Jakarta, 25 Oktober 2024 — Menteri Pertahanan sekaligus calon Presiden 2024, Prabowo Subianto, mengeluarkan pernyataan tegas terkait kebijakan pembangunan di Indonesia. Dalam sebuah konferensi pers, Prabowo menyatakan bahwa jika terpilih, ia akan melarang pemerintah melakukan proyek-proyek mercusuar yang tidak mendesak dan hanya menghamburkan anggaran negara. Menurutnya, kondisi anggaran negara saat ini tidak memungkinkan untuk proyek besar yang hanya bertujuan memamerkan citra tanpa manfaat langsung bagi masyarakat.
Pernyataan ini muncul di tengah diskusi nasional tentang prioritas pembangunan di Indonesia yang menghadapi tantangan fiskal. Prabowo menegaskan bahwa fokusnya akan lebih diarahkan pada proyek yang memiliki dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat, seperti infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan.
Prioritas Pengelolaan Anggaran Prabowo menyoroti keterbatasan anggaran negara sebagai alasan utama mengapa pemerintah tidak boleh sembarangan mengalokasikan dana untuk proyek-proyek besar yang tidak relevan dengan kebutuhan rakyat. “Kita harus bijak menggunakan anggaran negara. Proyek-proyek mercusuar mungkin terlihat megah, tetapi jika tidak memberikan dampak langsung pada ekonomi dan kesejahteraan rakyat, kita harus berani mengatakan tidak,” ujar Prabowo.
Ia mencontohkan beberapa proyek besar yang telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir namun dinilai kurang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas. Menurutnya, dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan, pemerintah harus mengutamakan proyek yang bersifat strategis, efisien, dan berdampak nyata.
Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan Dalam pidatonya, Prabowo juga menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan dan efisien, bukan hanya sekadar simbol kebesaran. “Kita perlu membangun infrastruktur yang bisa meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kesenjangan sosial. Tidak perlu membangun sesuatu hanya demi kepentingan politik atau pencitraan,” lanjutnya.
Prabowo mengusulkan fokus anggaran ke sektor-sektor vital seperti pengembangan teknologi pertanian, energi terbarukan, dan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi di pedesaan. Ia juga berjanji akan melakukan pengetatan anggaran untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan negara memiliki nilai manfaat yang tinggi.
Respon Publik dan Ekonom Pernyataan Prabowo ini mendapat beragam tanggapan. Banyak ekonom yang menyambut baik pandangan tersebut, karena mencerminkan kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran negara. “Jika memang dikelola dengan baik, kebijakan ini bisa mencegah pemborosan anggaran dan meningkatkan efisiensi dalam belanja negara,” ujar seorang pengamat ekonomi.
Di sisi lain, beberapa pihak mengkhawatirkan apakah kebijakan ini akan menghambat inovasi dalam pembangunan nasional, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan investasi besar untuk bersaing di kancah global.
Menanti Realisasi Sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilpres 2024, visi Prabowo tentang pembangunan nasional kini semakin dinantikan publik. Dengan janji melarang proyek mercusuar yang dianggap tidak mendesak, Prabowo mengirimkan sinyal bahwa pemerintahannya, jika terpilih, akan fokus pada efisiensi dan manfaat nyata bagi masyarakat. Namun, realisasi dari janji tersebut tentu masih perlu diuji dalam pelaksanaan kebijakan mendatang.