Depok, 19 Oktober 2024 – Seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) gugur dalam tugas saat berusaha memadamkan kebakaran hebat yang melanda Pasar Cisalak, Depok, pada Jumat malam. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, dan tim damkar segera diterjunkan untuk mengendalikan api yang dengan cepat melahap sebagian besar kios di pasar tersebut.
Korban yang merupakan petugas damkar berusia 35 tahun diketahui terjebak di tengah kobaran api saat berupaya menyelamatkan sejumlah pedagang yang masih berada di lokasi. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak dapat tertolong akibat luka bakar parah dan inhalasi asap tebal yang dihirup selama proses pemadaman.
Kebakaran ini diperkirakan berasal dari korsleting listrik di salah satu kios yang menjual barang elektronik. Api dengan cepat menyebar ke kios-kios lain yang sebagian besar menjual barang mudah terbakar seperti kain dan bahan plastik. Dalam waktu kurang dari satu jam, kobaran api menghanguskan lebih dari setengah bagian pasar yang menjadi salah satu pusat aktivitas ekonomi di kawasan Cisalak.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, dalam pernyataan resminya, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kehilangan seorang pahlawan yang berani dan dedikatif dalam menjalankan tugasnya. “Kami sangat kehilangan. Beliau adalah salah satu anggota terbaik kami yang selalu berada di garis depan dalam setiap operasi penyelamatan. Pengorbanannya tidak akan pernah terlupakan,” ujar Kepala Dinas.
Selain korban jiwa, kebakaran ini juga menyebabkan kerugian materi yang cukup besar bagi para pedagang. Beberapa saksi mata mengatakan, api begitu cepat menyebar sehingga banyak dari mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang dagangan.
Hingga berita ini diturunkan, tim damkar masih melakukan proses pendinginan di lokasi kejadian untuk memastikan api benar-benar padam. Aparat kepolisian juga telah memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Reaksi Warga dan Pedagang
Banyak pedagang yang terdampak kebakaran ini merasa sangat terpukul. Sebagian besar dari mereka kehilangan seluruh aset dagangan yang menjadi sumber penghasilan utama bagi keluarga mereka. Mereka berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk pemulihan ekonomi pasca kebakaran ini.
Warga sekitar juga turut berduka atas meninggalnya petugas damkar. Banyak dari mereka menyaksikan secara langsung betapa sulitnya petugas menghadapi kobaran api yang besar. Rasa hormat dan apresiasi diberikan kepada para petugas yang telah berjuang dengan segala risiko demi menyelamatkan nyawa dan aset masyarakat.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan bahaya yang dihadapi para petugas pemadam kebakaran setiap hari, serta pentingnya perawatan infrastruktur yang memadai di tempat-tempat umum seperti pasar tradisional untuk mencegah bencana serupa di masa depan.