fbpx

PENTINGNYA PENGAKUAN DARI GURU

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM
SORBANSANTRI.COM
(Alm) adalah pengasuh pondok pesantren Tarbiyatun Nasyiin, Pacul Gowang , , yang juga masih keturunan Lirboyo.

 Pada saat tiga atau empat hari sebelum wafat, terbaring sakit di tidur ditunggui oleh putri-putrinya.

Sambil menangis beliau mengeluarkan kata-kata.

“Dongakno yo! Mugo-mugo aku mbesuk neng kono diakoni dadi santrine Mbah Kholil.” (Doakan ya! Semoga saya kelak di sana diakui menjadi santrinya Mbah Kholil).

Permintaan doa ini sangat mengherankan. Biasanya permintaan seseorang sebelum meninggal adalah minta didoakan agar husnul khotimah, diampuni dosanya atau masuk . Tapi ini tidak. Kiai Abdul Karim justru meminta didoakan supaya diakui sebagai dari guru beliau, . Itupun disampaikan sambil menangis. Bukti bahwa hal itu adalah sesuatu yang tidak main-main dan sangat penting untuk diungkapkan. Apa sebenarnya maksud dari permintaan doa itu? Jawabanya adalah dawuh beliau setelahnya.

“Tanpo aku diakoni santrine Mbah Kholil, aku gak iso mlebu swargo.” (Tanpa saya diakui santrinya Mbah Kholil, saya tidak bisa masuk surga).

Ini adalah sikap tawadlu yang luar biasa. Kiai Abdul Karim tidak merasa dirinya mempunyai amal yang bisa mengantarkan beliau masuk syurga. Beliau tidak percaya diri dengan amal ibadah yang dilakukan semasa hidup. Harapan masuk surga hanya dengan mendapatkan pengakuan santri dari gurunya yang sebagai wali Allah. Sehingga diharapkan Kiai Kholil memberikan syafaat kepada beliau agar bisa masuk surga.()

*Disarikan dari ceramah KH. Abdul Aziz Manshur saat khataman kitab Jauharul Maknun tahun 2014. (abi sorban)

#LIRBOYO

  • Bagikan

Pesan Bijak