Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita Utama

PENGAMANAN DAN PENGAWALAN PARA KIAI OLEH SATKORYON BANSER DI PP FATCHUL ULUM PACET

×

PENGAMANAN DAN PENGAWALAN PARA KIAI OLEH SATKORYON BANSER DI PP FATCHUL ULUM PACET

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

SORBAN SANTRI- Selasa, 11 Agustus 2020, Koordinasi Kasatkoryon dengan jajarannya terkait acara tasyakuran walimatul ursy, yang diadakan di PP Fatchul Ulum Pacet. Diperkirakan akan banyak tamu undangan yang hadir dari berbagai macam kalangan Alumni, Santri, bahkan kiai.

Example 500x500

Sejak pukul 07.00 wib Anggota banser pacet sudah hadir dan langsung beraktivitas mengatur kendaraan yang akan banyak berdatangan dari tamu undangan. Kegiatan ini terbagi 2 ship siang pukul 07.00 – 15.00 wib dan malam 15.00 – 22.00 wib.

SORBANSANTRI.COM
Kh Ali Masyhuri Tulangan Sidoarjo Dan Mbah Husein Ilyas Karangnongko Mojokerto Hadir Dalam Acara Walimatul Ursy Di Pp. Fatchul Ulum Pacet

Dalam acara Walimatul Ursy pernikahan Putri dan Putra KH. Muslihuddin Abbas selaku Pengasuh Pondok Pesantren Fatchul Ulum, KH. Agoes Ali Masyhuri memberikan Tausiah ada 4 Prinsip dalam Pernikahan.
1. Kebebasan Memilih Jodoh
2. Saling Memberi dan Menerima
3. Mawaddah Warohmah yang semua itu bisa terwujud dengan nikah yang SAH secara agama dan negara.
4. Memperlakukan istri dengan baik dan sopan
Tampak hadir juga Mbah Kiai Husein Ilyas karang nongko Mojokerto dan kiai-kiai besar lainnya.

SORBANSANTRI.COM

Mengingat sakralnya acara tersebut maka Standart protokol kesehatan juga menjadi prioritas yang wajib didahulan seperti Pemakaian Masker dan Face Shild, pengecekan suhu tubuh dengan thermogun serta memberikan Hand sanitizer pada tiap-tiap tamu undangan yang masuk. Untuk itu Banser merasa bertanggung jawab dalam pengawalan dan pengamanan Kiai serta tamu undangan dalam acara tersebut.(abi SorBan)

Example 300250
Example floating

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Pendidikan

Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan perannya dalam dunia digital. Melalui media sosial, mereka tak hanya berdakwah, tetapi juga menyebarkan pesan damai dan toleransi. Seperti Kang Abi Tsani, tokoh muda NU yang aktif menyampaikan dakwah melalui platform digital, mengajak generasi muda untuk bergabung dalam dakwah positif.