Jakarta, 18 Oktober 2024 – Dalam rangka memastikan keamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel siaga pengamanan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pagi ini. Ribuan personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk menjaga jalannya prosesi pelantikan yang akan digelar di Gedung MPR/DPR.
Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh unsur keamanan dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama prosesi pelantikan, yang diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan masyarakat serta tamu undangan dari dalam dan luar negeri. Dalam pidatonya, Panglima TNI menegaskan pentingnya menjaga situasi yang kondusif demi suksesnya transisi kepemimpinan nasional.
“Kita semua di sini memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan aman dan tertib. Seluruh personel harus disiplin dan siap menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk potensi ancaman keamanan,” ujar Jenderal Agus.
Senada dengan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam operasi pengamanan ini. Menurutnya, seluruh unsur harus bekerja sama dengan penuh koordinasi agar tidak ada celah yang dapat mengganggu jalannya pelantikan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban, serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama, dan kami siap untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara,” kata Jenderal Listyo.
Apel ini juga dihadiri oleh para pejabat tinggi TNI-Polri serta perwakilan dari berbagai institusi terkait. Usai apel, pasukan pengamanan langsung ditempatkan di berbagai titik strategis, mulai dari kawasan Gedung MPR/DPR, jalan protokol Jakarta, hingga akses menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan berlangsung dalam dua hari mendatang, dan aparat keamanan telah memperketat penjagaan di area-area vital. Sejumlah kendaraan taktis dan personel bersenjata juga disiagakan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Dengan apel siaga ini, diharapkan seluruh proses pelantikan dapat berlangsung dengan aman dan lancar tanpa hambatan yang berarti.
