Kapal Malaysia Diduga Curi Pasir Laut di Batam, Dijual ke Singapura

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

BERITA VIDEO

Batam, 18 Oktober – Sebuah berbendera Malaysia diduga melakukan pencurian pasir laut di perairan Batam, Kepulauan . Kapal tersebut dicurigai mengambil pasir secara ilegal dari wilayah untuk kemudian dijual ke . Penangkapan kapal ini dilakukan oleh patroli gabungan TNI Angkatan Laut dan setelah adanya laporan dari setempat mengenai aktivitas mencurigakan di sekitar perbatasan laut Indonesia-Malaysia.

Kapal yang membawa pasir laut dalam jumlah besar ini dihentikan oleh petugas ketika sedang berlayar menuju perairan internasional. patroli TNI AL, Kolonel Laut Rudi Hartono, mengonfirmasi bahwa kapal tersebut tidak memiliki izin resmi untuk mengambil pasir laut di wilayah Indonesia. “Kami mendapati kapal tersebut memuat ribuan ton pasir laut yang diduga akan dikirim ke Singapura. Saat diperiksa, mereka tidak dapat menunjukkan sah terkait aktivitas mereka,” ujar Kolonel Rudi.

Baca Juga  BERSAMA BABINSA, SATKORYON BANSER KEC. GEDEG MOJOKERTO MENGAWAL LAILATUL IJTIMA' DI MASJID NUR AL ALIM SIDOHARJO

Kegiatan ilegal pencurian pasir laut menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia, mengingat dampaknya yang merusak lingkungan dan menimbulkan kerugian ekonomi. Penambangan pasir laut yang tidak terkendali dapat mengancam ekosistem laut serta mempercepat abrasi pantai di kawasan pesisir.

Menurut laporan, pasir laut yang dicuri ini akan dijual ke Singapura, negara yang selama ini diketahui menggunakan pasir laut sebagai material untuk reklamasi dan memperluas wilayah daratannya. Selama bertahun-tahun, Singapura telah menjadi pembeli utama pasir laut dari berbagai negara, termasuk Indonesia, meskipun pemerintah Indonesia telah melarang ekspor pasir laut sejak 2003 untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Pihak berwenang saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kapal tersebut serta kru yang terlibat. Jika terbukti bersalah, mereka akan menghadapi tuntutan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia mengenai pencurian sumber daya alam.

Baca Juga  Di Mana Kaesang? Awalnya Akan Iringi Pendaftaran ke KPU hingga KPK Tak Tahu Keberadaannya

Sementara itu, pemerintah Indonesia akan memperketat pengawasan di wilayah perbatasan laut guna mencegah terjadinya serupa di masa mendatang.

Post Terkait

  • Bagikan

Pesan Bijak