Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Idiologi ASWAJANasional

Pancasila Selaras dengan Syari’at

×

Pancasila Selaras dengan Syari’at

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

Keesaan Tuhan, kemanusiaan, keadilan, adab, persatuan, kepemimpinan, kebijaksanaan, musyawarah dan keadilan sosial semua itu adalah ajaran Islam. Orang yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila ini berarti sejatinya mengamalkan ajaran Islam, ajaran Allah dan ajaran Rasulullah, bukan malah dianggap menyekutukan Allah atau membuat tandingan Allah. Pancasila itu hanya sekedar simbol bukan untuk disembah atau dipuja. Yang mengira kalau Pancasila itu disembah berarti tidak pernah belajar pendidikan Pancasila.

Pancasila itu membawa rahmat. Sumbangsih ulama Nusantara dan kaum nasionalis dalam membentuk negara ideal. Jadi yang merumuskan Pancasila dan menerimanya sebagai dasar negara bukanlah orang yang bodoh tapi ulama yang tidak diragukan lagi pemahaman keislamannya. Pewaris para nabi. Hadratussyeikh Mbah Hasyim Asy’ari dan Mbah Dahlan pendiri ormas besar Islam menerima Pancasila dengan tulus hati. Para ulama yang jelas keulamaannya rela mati-matian membela Pancasila. Lha ini ada orang baru belajar agama sudah teriak kopar-kapir terhadap Pancasila.

Example 500x500

Pancasila menyatukan kita apapun agama, suku dan etniknya. Pancasila simbol kebhinnekaan. Pancasila benar-benar membawa rahmat yang mampu mengikat perbedaan-perbedaan sehingga tidak buyar dan ambyar. Pancasila memang dahsyat sehingga NKRI terus berdiri kokoh. Jika tidak ada Pancasila, kita akan tercerai berai. Hancur berkeping-keping menjadi negara-negara kecil.

Example 300250
Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam merawat harmoni sosial. Media Islam seperti SorbanSantri.com berupaya menghadirkan informasi yang tidak hanya mendidik tetapi juga menyejukkan

SORBANSANTRI.COM
Pendidikan

Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan perannya dalam dunia digital. Melalui media sosial, mereka tak hanya berdakwah, tetapi juga menyebarkan pesan damai dan toleransi. Seperti Kang Abi Tsani, tokoh muda NU yang aktif menyampaikan dakwah melalui platform digital, mengajak generasi muda untuk bergabung dalam dakwah positif.