Jakarta, 9 September 2024 — Marimutu Sinivasan, salah satu obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), diduga berusaha melarikan diri ke Malaysia. Upaya kabur ini terungkap setelah pihak Imigrasi menemukan adanya indikasi kuat bahwa Sinivasan mencoba meninggalkan Indonesia melalui jalur ilegal.
Menurut sumber dari Imigrasi, Sinivasan sempat terpantau di Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan identitas palsu. Petugas Imigrasi yang bertugas mencurigai adanya ketidaksesuaian dalam dokumen perjalanan yang digunakan oleh Sinivasan. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa dokumen tersebut merupakan dokumen palsu yang dipakai untuk menyamar.
“Petugas kami berhasil mengidentifikasi dan mencegah upaya pelarian ini. Kami akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap individu-individu yang terlibat dalam kasus besar seperti BLBI,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Heru Pranoto.
Marimutu Sinivasan adalah salah satu dari sejumlah obligor yang dianggap bertanggung jawab atas kerugian negara terkait kasus BLBI. Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia melalui Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI telah melakukan upaya untuk menagih kembali dana yang belum diselesaikan oleh para obligor. Hingga saat ini, Marimutu Sinivasan masih tercatat memiliki tunggakan yang cukup besar.
Pengamat hukum menilai bahwa upaya pelarian ini adalah bentuk kegagalan dalam proses penegakan hukum yang seharusnya lebih ketat mengawasi para obligor kasus BLBI. “Ini menjadi alarm bagi pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas dan memastikan tidak ada lagi pelanggaran yang bisa mengancam proses hukum yang sedang berjalan,” kata Andi Saputra, seorang pengamat hukum ekonomi.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Imigrasi dan Satgas BLBI belum memberikan keterangan resmi terkait langkah hukum selanjutnya yang akan diambil terhadap Marimutu Sinivasan. Namun, kejadian ini menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap obligor BLBI harus terus diperketat agar tidak ada celah bagi mereka untuk lolos dari tanggung jawab.
Terkini, pihak Imigrasi telah memperketat pengawasan di seluruh titik keluar-masuk negara untuk mencegah upaya serupa oleh para obligor lainnya.