sorbansantri.com – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor kabupaten Mojokerto akhirnya resmi melaksanakan Kegiatan SUSPELAT (Kursus Pelatih) Banser tingkat wilayah Jawa Timur untuk pertama kalinya. Kegiatan yang dilgelar di Wisma PCNU Kabupaten Mojokerto ini direncakanan tiga hari yaitu dari tanggal 12 hingga 14 Maret 2021. Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor kabupaten Mojokerto, Ali Mohammad Nasih, SE. M.Pd., di sela persiapan pembukaan Suspelat mengatakan bahwa kegiatan ini memang harus segera dilakukan karena kebutuhan Banser Pelatih yang kompeten sudah sangat mendesak.
“Pengkaderan di tubuh Ansor terutama Banser semakin masif. Maka kebutuhan pelatih-pelatih yang berkualitas tak bisa dihindari.
Selain untuk meningkatkan SDM pelatih, ini juga merupakan amanat organisasi. Tentu di tengah kondisi seperti ini kita sangat ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan mulai screening calon peserta hingga persyaratan wajib menyerahkan surat keterangan dari dokter bahwa calon peserta itu benar-benar bebas dari Covid”, ujar pria yang akrab disapa Gus Ali tersebut.
“Alhamdulilah, doakan kegiatan ini nanti sukses dan menghasilkan sesuai yang kita cita-citakan. Karena ini Suspelat pertama yang dilaksanakan di Jawa Timur. Dan diikuti 150 peserta baik dari Mojokerto, luar Mojokerto bahkan dari luar Jawa ada yajng ikut. Sumatera Barat, Bali dan lainnya turut mengirim peserta. Sekitar ada empat puluhan peserta dari luar Jawa”, imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut Ketua PCNU kabupaten Mojokerto (KH. Abdul Adhim Alwy) didampingi Sekretaris Tanfidliyah (Gus Taufiq) dan Bendahara PCNU (H. Reza Pahlevi), Wakil Bupati Mojokerto ( Gus H. Muhammad Al Barra, LC.), Kasatkorwil Banser yang diwakili oleh H. Budi, seluruh perwakilan ketua banom PCNU kabupaten Mojokerto, jajaran Instruktur wilayah dari Satkorwil Banser Jawa Timur, dan Kasatkorcab Banser kabupaten Mojokerto (H. Moh. Yunus) beserta jajaran Satsus Banser.
Dalam sambutannya, KH. Abdul Adhim mengatakan bahwa Banser adalah benteng NU dan NKRI. Sejak era perjuangan Banser selalu ada di garis terdepan dalam mengawal ulama‘ dan menjaga NKRI.
Hal senada juga disampaikan oleh wakil bupati Mojokerto. Pria yang akrab dipanggil Gus Barra tersebut mengatakan bahwa sangat bangga dan mendukung perkembangan Ansor Banser di Mojokerto.
“Karena kecintaan Banser pada negara ini sudah terbukti. Kita masih ingat (Almarhum) Banser Rianto sudah membuktikan bahwa Banser itu rela mati demi menjaga perdamaian dan persatuan Indonesia. Inilah kehebatan Banser NU”, imbuhnya.
Perwakilan Kasatkorwil, H. Budi dalam sambutannya mengatakan bahwa Suspelat adalah upaya untuk menata organisasi dan membentuk kader-kader Banser Pelatih yang militan. Karena semangat para pemuda di Mojokerto bahkan di seluruh Indonesia begitu tinggi untuk mengikuti pendidikan Ansor dan Banser. “Kita lihat betapa saat ini Ansor Banser adalah salah satu organisasi kepemudaan yang paling aktif baik di Mojokerto, Jawa Timur bahkan di seluruh Indonesia dalam hal pengkaderan. Semua untuk kemajuan NU dan Indonesia,” tuturnya.
Dalam apel pembukaan Suspelat tersebut, Gus Ali selaku ketua PC GP Ansor juga menyerahkan bantuan secara simbolik kepada masing-masing satuan khusus Banser dan biro. Bantuan tersebut dimaksudkan agar bisa dimanfaatkan untuk tiap-tiap satsus, mulai dari satsus BAGANA, BASADA, BALANTAS, MDS Rijalul Ansor, dan lainnya. Dan ada satu kesan haru dan unik saat ada kejutan dari salah satu anggota DPRD kabupaten Mojokerto Fraksi PKB ( H. Pitung) yang memberikan imbalan khusus kepada peserta Suspelat yang hadir dan mendaftar paling awal. Ternyata peserta tersebut berasal dari Sumatera Barat ( Sahabat John). Iringan tepuk tangan meriah memenuhi aula wisma NU siang itu. Setelah acara dibuka secara resmi oleh perwakilan Satkorwil Banser Jawa timur kemudian ditutup dengan doa bersama secara khidmat. (kinarto sorban)
Live Kegiatan => fb sorbansantri