fbpx

KISAH NABI SULAIMAN DAN SEMUT MERAH

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

Berita SORBAN- Ketika Sulaiman a. akan melintasi lembah yang ditempati sebagai semut, dan Beliau menyeru kepada semut-semut itu agar berlindung. Atas kebijakan Nabi SUlaiman inilah semut-semut itu memberikan pujian kepada Nabi Sulaiman.

Pada masa-kanak-kanak, Nabi Sulaiman sudah menampakkan tanda-tanda kecerdasan, ketajaman otak, kepandaian serta ketelitian dalam mempertimbangkan dan mengambil suatu keputusan. Sebuah peristiwa yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otak Nabi Sulaiman dibuktikan dengan kecerdasannya dalam memecahkan beberapa masalah.

Baca Juga  KH Bisri Syansuri Salah Satu Ulama Barisan Fiqih Indonesia

Salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Sulaiman adalah mengerti bahasa binatang. Suatu hari rombongan besar Nabi Sulaiman hendak menuju lembah Asgalan, dan rombongan itu terdiri dari Nabi Sulaiman dan umatnya, malaikat, jin serta binatang-binatang.

Ditengah perjalanan, Beliau menyuruh rombongannya berhenti.

“Berhentilah sejenak, kita beri waktu kepada makhluk ALlah untuk menyelamatkan diri,” ucap Nabi Sulaiman.

“Wahai Nabiyullah, mengapa kita tiba-tiba berhenti di tengah jalan,” salah satu rombongan.

“Di depan ada lembah semut yang di dalamnya terdapat jutaan semut, mereka akan kusuruh untuk berlindung agar tidak terinjak oleh rombongan kita,” jawab Nabi Sulaiman.

[useful_banner_manager banners=5 count=1]

Dari jarak yang cukup jauh itu, Nabi Sulaiman nampaknya mendengar dialog Raja Semut yang menyuruh para semut untuk berlindung. Sungguh mukjizat yang sangat hebat sob, seseorang bisa mendengar pembicaraan hewan dari jarak yang jauh lagi, dialah Nabiyullah Sulaiman, Raja segala raja yang pernah hidup di ini, dan tak pernah ada seorang rajapun di dunia ini sehebat Beliau.

Pujian Semut.

“Hai semut-smur, masuklah kalian ke dalam sarang agar selamat dan tidak terinjak oleh rombongan Nabi Sulaiman,” ucap Raja Semut.

Baca Juga  Puisi Riyanto Sosok Pemuda Banser NU yang Jadi Pahlawan Orang-Orang Kristen

Nabi Sulaiman tersenyum mendengar suara semut yang ketakutan itu.

Ketika kaum semut itu tengah sibuk menyelamatkan diri, Nabi Sulaiman menyuruh kepada rombongannya untuk terus bersyukur kepada Allah SWT. Sungguh Anugerah Allah, meskipun diberi kekuatan hebat pun Nabi Sulaiman ini tidak pernah , rasa syukur yang selalu Beliau ucapkan sob.

Setelah beberapa saat berhenti, Nabi Sulaiman dan rombongannya kembali meneruskan perjalanan.

Ketika melintasi lembah semut itu, Nabi Sulaiman dan rombongannya mendapatkan pujian dari Raja Semut. Kaum semut bersyukur karena sarangnya tidak rusak oleh rombongan Nabi Sulaiman.

“Kami takjub kepada Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa binatang, sehingga tidak ada satupun yang terbunuh diantara kami,” kata Raja Semut.

Baca Juga  Perpaduan Partai: Nasdem Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk Masa Depan Indonesia yang Cerah

Kisah ini merupak cuplikan dari Al Qur’an An-Naml ayat 18 yang artinya,

“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.”

(QS. An-Naml: 18). (red-sorban)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan