fbpx
Menu
Suara Santri Suara Hati

KETIKA KHALIFAH DISURUH BELAJAR KEPADA RAJA ORANG KAFIR

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

Kisah ini yang disampaikan oleh al-Ghazali dalam Al-Tibrul Masbuk fi Nashihatil Muluk halaman 20:

حضر بعض الزهاد بين يدي خليفة، فقال له: عظني فقال: يا أمير المؤمنين إني سافرت الصين وكان ملك الصين قد أصابه الصمم وذهب سمعه فسمعته يقول يوماً وهو يبكي: والله ما أبكي لزوال سمعي وإنما أبكي لمظلوم يقف ببابي يستغيث فلا أسمع استغاثته، ولكن الشكر لله إذ بصري سالم. وأمر منادياً ينادي ألا كل من كانت له ظلامة فليلبس ثوباً أحمر. فكان يركب الفيل فكل من رأى عليه ثوباً أحمر دعاه واستمع شكواه وأنصفه من خصمائه. فانظر يا أمير المؤمنين إلى شفقة ذلك الكافر على عباد الله وأنت مؤمن من أهل بيت النبوة فأنظر كيف تريد أن تكون شفقتك على رعيتك.

Baca Juga  Perkuat Kaderisasi, PR IPNU IPPNU Pekukuhan Gelar Maulid Bersama

Sejumlah orang zuhud datang ke Khalifah yang meminta saran dari mereka. Salah seorang berkata: “Wahai Amirul Mu'minin, saya pernah mengunjungi negeri . Raja mereka menjadi tuli pendengarannya dan Raja sangat bersedih. Namun Raja Cina ini berkata bahwa “aku bersedih bukan karena hilangnya pendengaranku, tapi boleh jadi ada pencari yang dizalami yang berhenti di depan pintu istanaku tapi aku tidak bisa mendengarnya. Tapi syukurlah mataku masih bisa melihat.”

Kemudian Raja memberi siapa yang hendak protes atas kezaliman yang menimpanya harus memakai baju merah (agar diketahui oleh Raja). Raja kemudian blusukan menemui rakyatnya dengan mengendarai gajah, dan menemui mereka yang berbaju merah.

Baca Juga  9 JENDRAL TERHEBAT SEPANJANG SEJARAH ISLAM

Orang zuhud yang bercerita kisah ini kepada Khalifah kemudian berkata: “Wahai Amirul Mu'minin, ini tindakan penguasa kafir kepada rakyatnya, bagaimana dengan anda yang orang beriman dan keturunan ? Sudahkan anda memperhatikan rakyat anda?” 

(LDNU Banjar)

  • Bagikan
Situs ini melarang klik kanan
Maaf, situs ini mematikan pilihan