fbpx

Kapan Suhu Panas ‘Panggang’ RI Berakhir? Ini Jawaban BMKG

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

BERITA VIDEO

Jakarta — Gelombang panas yang terus melanda wilayah membuat masyarakat bertanya-tanya kapan kondisi ini akan berakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait fenomena suhu panas ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. BMKG menyatakan bahwa kondisi panas yang dirasakan sebagian besar wilayah Indonesia dipengaruhi oleh posisi matahari yang berada di dekat khatulistiwa dan fenomena El Niño.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa intensitas panas yang terasa beberapa waktu terakhir ini disebabkan oleh pemanasan yang berdampak pada ekstrem. Selain itu, El Niño turut memperparah kondisi panas dengan mengurangi tingkat kelembaban di atmosfer, sehingga suhu udara terasa lebih tinggi dari biasanya.

Baca Juga  Daftar Lengkap Anggota DPR RI Provinsi Jawa Timur Terpilih 2024: Siapa Mereka?

“Panas yang kita rasakan ini merupakan bagian dari dampak El Niño yang meningkatkan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik. Fenomena ini cenderung memperpanjang musim panas dan membuat cuaca lebih kering di banyak wilayah Indonesia,” Dwikorita.

BMKG memperkirakan bahwa suhu panas ekstrem ini akan berlangsung hingga akhir tahun, namun intensitasnya diprediksi mulai mereda pada akhir November hingga Desember. Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan suhu yang mungkin terjadi di .

Dalam menghadapi kondisi ini, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan saat suhu mencapai puncaknya di . “Minumlah cukup air putih dan gunakan pelindung diri seperti topi atau payung untuk menghindari sengatan matahari langsung,” tambah Dwikorita.

Baca Juga  Waketum Gerindra Sesalkan Pernyataan Gus Miftah yang Hina Penjual Es Teh, Publik Desak Evaluasi

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah dengan suhu yang cenderung tinggi, BMKG untuk selalu memantau informasi cuaca terbaru agar dapat mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem. daerah diimbau untuk bekerja sama dalam menyediakan fasilitas pendinginan di -tempat umum sebagai langkah mitigasi dari risiko akibat suhu panas.

Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat lebih siap dalam menghadapi fenomena panas ekstrem hingga kondisi cuaca kembali normal pada penghujung tahun.

Post Terkait

  • Bagikan

Pesan Bijak