Bagaimana jika cinta Allah dan Rasul-Nya tapi masih banyak dosa pada orang lain?

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

Jika ia mencintai Allah dan Rasul, banyak beramal, lalu pahalanya sudah habis diminta oleh para penuntut.. maka Allah tetap membelanya, dan ia tak akan masuk .

Sebagaimana ketika seorang hamba yang mencintai Allah dimasa hidupnya dengan sungguh sungguh, merindukan Allah, mencintai Rasul, maka saat ia di timbang dan di , terlihat amal – amal pahalanya bagai – gunung cahaya banyaknya, namun ia pernah berdosa pada fulan, fulan dan fulan, pahalanya dipreteli sampai habis…pahalanya habis, masih tersisa perbuatan dholim yang tak bisa ia tebus pada seseorang yang pernah ia dholimi, maka ia harus menerima kebalikannya, yaitu dosa – dosa orang itu dipindahkan padanya sebesar kedholimannya pada orang itu.., maka Allah melihat kejadian itu bahwa hamba-Nya ini akan diusung ke neraka karena orang yang ia dholimi tak mau memaafkannya, maka Allah swt berkata pada orang itu : “wahai hamba-Ku, kau tak mau memaafkan hamba-Ku ini?” orang itu menjawab : tidak wahai Allah, karena aku pun banyak dosa, kalau aku tidak menumpukkan dosaku padanya atas kedholimannya maka aku semakin berat di neraka, dengan kutumpukkan dosaku padanya pun aku masih harus masuk neraka karena dosaku pun banyak, maka Allah berkata : “Lihatlah keatasmu”, maka orang itu melihat keatas..,

ia melihat istana cahaya yang demikian indah dan megah…, ia berkata dengan gemetar : “untuk siapa istana indah ini wahai Allah…??, Allah menjawab : “untukmu asalkan kau mau memaafkan hamba-Ku yang mencintai Ku ini..!, aku ingin membayar kedholimannya dengan istana ini..”maka berkata orang itu : Kumaafkan Demi Allah..!!.

Begitulah sayangnya Allah dan pembelaan-Nya kepada hamba-Nya yang mencintai dan merindukan Allah..

Sebagaimana Shahih Bukhari bahwa Rasul saw melihat seorang anak dalam suatu perjalanan yang terpisah dari ibunya, maka Rasul saw mengangkat anak itu dan berkata : “adakah anak ini mempunyai ibu…??”, maka seorang keluar dari sebuah kemah dan menjerit sambil menangis gembira berlari seraya berkata : anakku.. anakku.., maka ia
memeluk bayinya, lalu para sahabat menangis melihat kejadian itu, maka Rasul saw bertanya : kenapa kalian menangis..?, maka para sahabat menjawab : kami haru dengan kasih ibu itu pada anaknya, lalu Rasul saw bertanya : kalau bayi itu dilemparkan di api apakah ibunya akan diam?, maka para sahabat berkata : “tidak demi Allah..!” Maka Rasul saw bersabda : Allah menyayangi kalian lebih dari ibu itu pada anaknya!.

sudah mereka yang mencintai dan merindukan Allah itu akan selalu dijaga oleh Allah dari siksa-Nya, apalagi api neraka, walau sudah kehabisan pun masih Allah bela ia agar tetap tidak masuk neraka, walau dituntut oleh orang yang ia dholimi pun Allah malah membayar pengampunan untuk orang itu dan sorga, asal hamba-Nya ini dimaafkan dan bisa masuk sorga. (abi )

  • Bagikan

Pesan Bijak