Sorbansantri.com — kepengurusan Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Mojokerto yang di ketuai oleh Gus H. M ROFI’ UDDIN S.Ag melaksanakan study banding ke LAZISNU Sragen pada hari sabtu (20/11/2021) yang bertempat di pondok pesantren Wali Songo Sragen dengan harapan bisa meningkatkan kwalitas mutu management LAZISNU Mojokerto serta kuantitas pentasarupan donasi dari muzaki supaya maksimal di mojokerto.
KH MA’RUF ISLAMUDDIN selaku ketua PC NU Sragen dan juga pengasuh PP Wali Songo memandu langsung sebagai pemateri untuk menjelaskan hal hal yang berkaitan dengan LAZISNU serta menambahkan semangat giro para pengurus LAZISNU Mojokerto untuk berkhidmat kepada NU.
Mengawali penyampaian materi beliau menceritakan latar belakang gerakan LAZISNU melalui Koin NU dengan melihat jumlah warga Nahdiyin yang banyak tetapi setiap membuat progam selalu terkendala dana dan terjadi di mana mana, oleh karena itu di tahun 2017 beliau mempunyai inisiatif mencari dana dengan cara yang mudah dan tidak membebani warga tapi dapatnya banyak dan akhirnya membuat kotak infaq NU yang di bagikan dan di letakan di rumah rumah warga NU.
Kalau pada umumnya kotak infaq itu besar di isi orang banyak tapi hasilnya sedikit, tapi kali ini beda karena kotaknya kecil dengan jumlah banyak dan akhirnya hasilnya besar dengan memberikan kode sebagai identitas pemegang dan jumlah kotak infaq.
Untuk saat ini perolehan kotak infaq (koin) NU di kecamatan karang malang Sragen rata rata tiap bulan 40 juta dan dalam 5 tahun ini sudah beli tanah seharga 1.3 milyar dan total bangunan 700 juta total perolehan sekitar 2 milyar.
Selanjutnya yang kedua beliau menyampaikan melalui koin NU supaya NU bisa mandiri karena selama ini NU sering sekali bila membuat kegiatan atau progam selalu membuat proposal minta sumbangan dan mulai adanya koin NU semua kegiatan dan progam sudah bisa di kondisikan dengan koin NU, dari NU untuk NU.
Yang ketiga beliau menyampaikan selain melalui koin NU sebagai alat pengalangan dana juga untuk memunculkan, membuat identitas diri, beliau terinspirasi dari banom dan lembaga NU seperti banser senasional seragamnya sama, muslimat semua seragamnya sama dan mudah mudahan nanti kotak infaqnya NU nanti senasional sama.
Di akhir penyampaianya beliau mengajak seluruh pengurus LAZISNU Mojokerto untuk selalu dan selalu semangat untuk mengerakan Koin NU dan Mojokerto harus lebih baik dari Sragen. (Dikin sorban)