Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita Utama

Rutinan Jantiko Mantab di PP. Al-Falah Pacet Mojokerto

×

Rutinan Jantiko Mantab di PP. Al-Falah Pacet Mojokerto

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM
SORBAN SANTRI- Jum’at, 06 Nopember 2020. Dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H Pondok Pesantren Al Falah Pacet Mojokerto mengadakan giat rutin Majlis Semaan Al-Quran dan Dzikrul Ghofilin yang dimulai sejak Pukul 10.00 sampai dengan 22.00 wib.

Kesigapan Satkoryon Banser Pacet Mojokerto dalam mengawal kegiatan tersebut sangat diperlukan, dikarenakan lokasi area parkir tamu undangan dari berbagai wilayah begitu minim, sehingga diperlukan koordinasi dan maping area kegiatan yang sudah dilakukan 1 minggu sebelum kegiatan tersebut dimulai. Dalam kondisi seperti ini maka, satkoryon banser pacet membagi setidaknya ada 6 pos yang dirasa diperlukan dalam kegiatan tersebut.

Example 500x500

Menurut informasi dari sahabat banser Syafi’il Anam ” Tamu dari kediri sudah hadir pukul 10.00 wib, kebanyakan adalah rombongan dengan kendaraan elf”. Dari semua jalannya acara kegiatan,peran banser memang sangat diperlukan mulai dari parkir sampai pengawalan para kyai. Sekitar ada ± 50 personil Banser yang siaga dan siap menjaga jalannya acara tersebut.

Alhamdulillah acara Majlis Semaa’n Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin kali ini dihadiri oleh peserta pasangan cabub dan cawabub 2020 Kab. Mojokerto. Dan sekitar ada 1500 an jamaah yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Timur Yang rata-rata banyak jama’ah lokal dari Kecamatan di Mojokerto diantaranya Pacet, Trawas, Kutorejo, Gondang, Jetis, Kemlagi, Pungging, Mojosari, dll. (abi sorban)

Example 300250
Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

BANSER yang dikenal dengan semangat perjuangan kemanusiaan tanpa memandang ras atau politik, mengalami penolakan dari raja-raja Bali saat menggelar Apel Kesetiaan. Ironisnya, acara ini bertepatan dengan Muktamar PKB yang hanya berjarak tidak terlalu jauh. Tanpa koordinasi yang baik, kegiatan BANSER ini justru menimbulkan gesekan, bahkan perintah untuk memulangkan pasukan BANSER dilakukan secara tiba-tiba. Di tengah memanasnya hubungan PBNU dan PKB, kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang netralitas dan komitmen BANSER. Bagaimana tanggapan mereka?