SORBAN SANTRI– IPNU dan IPPNU Surakarta di bawah pimpinan Gus Faiz Asykarullah dan Rekanita Siti Al Huda menggandeng beberapa majelis taklim pada 28 Agustus 2020 guna mengadakan Perayaan Asyuro atau 10 Muharram.
Adapun majelis yang digandeng antara lain Majelis Ta’lim Raudlatul Muhibbin Solo di bawah asuhan Gus Mustain Nasoha Al Hafidz dan Majelis Asyiqul Jannah di bawah Asuhan Maulana Habib Reza bin Muhdor Assegaf. Selain kedua majelis itu, pada perayaan kali ini juga turut hadir perwakilan majelis At Tasnim Solo dan Majelis Dalail Khoirot Sukoharjo.
Kegiatan yang diadakan di rumah Rekan Rahmad Al Bazar yang merupakan pengurus IPNU Surakarta ini berjalan cukup meriah.
Acara dimulai dengan Maulid Akbar yang dipimpin oleh Maulana Habib Reza bin Muhdor Assegaf dan Gus Faiz Asykarullah. Setelah itu acara dilanjutkan santunan anak Yatim. Ada sekitar 20 anak yang yatim yang disantuni.
Setelah acara selesai, dilanjutkan pengajian umum yang diisi oleh Gus Mustain Nasoha.
Dalam Ceramahnya Gus Mustain Nasoha mengajak hadirin untuk merenungi kejadian-kejadian yang ada pada 10 Muharram.
- Tobatnya Nabi Adam ‘alaihissalam kepada Allah SWT atas dosa-dosanya.
Nabi Adam a.s. diampuni dan diterima taubatnya setelah memakan buah yang mirip buah khuldi. Karena hal itu, NAbi Adam a.s.dihukum oleh Allah SAW. dan diturunkan ke muka Bumi. Beliau kemudian menyadari kesalahannya dan bertaubat selama bertahun-tahun lamanya.
- Nabi Idris ‘alaihissalam diangkat ke tempat yang lebih tinggi.
Pada tanggal 10 Muharram, Nabi Idris a.s.memperoleh derajat yang luhur. Beliau dibawa ke langit karena sifatnya yang selalu berbelas kasihan kepada sesamanya.
- Nabi Musa ‘alaihissalam dianugerahi Kitab Taurat.
Saat berada di bukit Thursina (Sinai) dan diselamatkan dari pasukan Fir`aun saat menyeberangi Laut Merah, Nabi Musa a.s.beserta umatnya mendapat kemenangan dan keselamatan dari Allah SWT. Selain itu, Allah juga memberikan anugerah berupa kitab Taurat kepada Nabi Musa.
- Nabi Ibrahim ‘alaihissalam sebagai khalilullah atau kekasih Allah SWT
Pada 10 Muharram, Nabi Ibrahim a.s. dituduh menghancurkan berhala di tempat pemujaan Namrud dan dilemparkan ke dalam api yang menyala dan berkobar. Namun, beliau terhindar dari siksaan raja Namrud atas seizin Allah SWT.
- Berlabuhnya kapal Nabi Nuh ‘alaihissalam di Bukit Zuhdi dengan selamat
Nabi Nuh a.s. turun dari perahu penyelamat bersama umatnya yang beriman, serta terhindar dari air bah dan taufan yang dasyat.
- Nabi Yusuf ‘alaihissalam dibebaskan dari penjara mesir karena fitnah
Saat Nabi Yusuf a.s.remaja, wajahnya yang sangat tampan telah membuat istri majikannya yang bernama Zulaikha terpikat, dan ia lalu membuat rencana untuk memperdaya dan menjerumuskan Nabi Yusuf As. ke dalam perbuatan zina.
Saat itulah beliau memohon pertolongan kepada Allah dari keburukan dan tipu-daya. Allah SWT pun mengabulkan dengan memberikan pertolongan:
قَالَ رَبِّ السِّجۡنُ اَحَبُّ اِلَىَّ مِمَّا يَدۡعُوۡنَنِىۡۤ اِلَيۡهِۚ وَاِلَّا تَصۡرِفۡ عَنِّىۡ كَيۡدَهُنَّ اَصۡبُ اِلَيۡهِنَّ وَاَكُنۡ مِّنَ الۡجٰهِلِيۡنَ
“Wahai Tuhanku! Penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka. Jika aku tidak Engkau hindarkan dari tipu daya mereka, niscaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku termasuk orang yang bodoh.” (QS. Yusuf: 33).
- Pertemuan Nabi Yakub ‘alaihissalam dengan putranya Yusuf.
Berkumpulnya Nabi Yusuf dan Ya’qub setelah berpisah 40 tahun juga terjadi pada 10 Muharram. Pada waktu itu, Nabi Yakub juga mendapat anugerah lainnya, yakni disembuhkan dari kebutaan.
- Nabi Yunus ‘alaihissalam selamat dan berhasil keluar dari perut ikan.
Pada hari Asyura Allah SWT mengabulkan permohonan Nabi Yunus dengan menyelamatkan beliau dari perut ikan nun (jenis ikan yang sangat besar).
- Kembalinya kerajaan Nabi Sulaiman ‘alaihissalam.
Pada 10 Muharram Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman a.s. setelah dintakan hilang.
Dikisahkan Nabi Sulaiman memerangi raja kafir dan anak perempuan dari raja kafir itu dinikahi. Karena istrinya selalu rindu kepada ayahnya, istrinya memohon kepada Nabi Sulaiman untuk dibuatkan patung yang menyerupai ayahnya.
Ternyata istri Nabi Sulaiman menyembah patung ayahnya di luar pengetahuan Nabi Sulaiman. Karena itulah istrinya kemudian diikuti oleh setan.
Suatu ketika pada saat berwudu, Nabi Sulaiman memiliki cincin sakti yang tidak boleh dibawa ke kamar mandi sehingga dititipkan kepada istrinya. ternyata itu bukan istrinya melainkan setan yang menyamar sebagai istri Nabi Sulaiman.
Oleh karena jimat Nabi Sulaiman adalah cincin, hilanglah sebagian kekuatannya.
- Nabi Isa ‘alaihissalam diangkat ke langit
Allah mengangkat Nabi Isa a.s.ke langit pada 10 Muharram di mana Allah telah menukarkan Nabi Isa a.s. dengan Yahuza. Ini merupakan satu penghormatan kepada Nabi Isa a.s. dari kekejaman kaum Bani Israil
Gus Mustain juga menukil dari Kitab Ianatut Thalibin tentang amalan-amalan yang dianjurkan pada 10 Muharram.
- Puasa hari ‘Asyura yaitu tanggal 10 Muharram.
Faedahnya : diampuni dosa-dosanya setahun yang sudah lewat, dan diberi pahala puasa satu tahun.
Rasulullah ketika ditanyai tentang pahala puasa hari ‘Asyura Beliau menjawab :
( Menghapus dosa-dosa satu tahun yang sudah lewat ) يكفر السنة الماضية
فمن صام يوم عاشوراء فكأنما صام الدهر كله، وهو صوم الانبياء
Artinya : Barang siapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura, maka pahalanya seperti puasa satu tahun.
Dan disunahkan pula melakukan puasa tasu’a yaitu tanggal 9 Muharram, hal ini supaya tidak sama dengan orang Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
Rasulullah bersabda :
صموا التاسع والعاشر ولا تسبهوا باليهودي
Artinya : Berpuasalah kalia semua pada tanggal Sembilan dan sepuluh (muharram) dan janganlah kalian semua menyerupai orang Yahudi.
- Membaca حسبنا الله ونعم الوكيل نعم المول ونعم النصير 70 x setelah itu membaca do’a Astura’ setelah shalat maghrib .
- Menghidupkan malam ‘Asyura dengan beribadah
Rasulullah SAW. bersabda :
ومن أحيا ليلة عاشوراء بالعبادة فكأنما عبد الله تعالى مثل عبادة أهل السموات السبع
Artinya : Barng siapa yang menghidupkan malam ‘Asyura dengan beribadah, maka orang tersebut beribadah seperti ibadahnya ahli langit tujuh (Para Malaikat).
- Melakukan shalat sunah 4 rakaat, yang faedahnya untuk melebur dosa salama 50 tahun.
Rasulullah SAW. bersabda :
ومن صلى فيه أربع ركعات يقرأ في كل ركعة الحمد لله مرة، وقل هو الله أحد، إحدى وخمسين مرة، غفر الله له ذنوب خمسين عاما
Artinya : Barang siapa shalat didalamnya (‘Asyura) empat rakaat pada tiap-tiap rakaat membaca surat al Fatihah 1x, dan surat al Ikhlas 51x, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama 50 tahun.
- Mandi pada hari ‘Asyura dengan niat tolak balak untuk mencegah berbagai macam penyakit.
Rasulullah SAW. bersabda :
ومن اغتسل وتطهر يوم عاشوراء لم يمرض في سنته إلا مرض الموت
Artinya : Barang siapa mandi dan berwudhu’ pada hari ‘Asyura, maka tidak akan sakit pada tahun itu. Kecuali sakit yang mengakibatkan kematian.
- Berbuat baik pada anak yatim
Rasulullah SAW. bersabda :
ومن مسح فيه على رأس يتيم أو أحسن إليه فكأنما أحسن إلى أيتام ولد آدم كله
Artinya : Barng siapa mengusap kepala anak yatim pada hari ‘Asyura atau berbuat baik padanya, maka seperti berbuat baik kepada semua anak yatim.
- Bersodaqoh pada hari ‘Asyura
Rasulullah SAW. bersabda :
ومن تصدق فيه بصدقة فكأنما لم يرد سائل قط
Artinya : Barang siapa bersodaqoh pada hari ‘Asyura, maka (pahalanya) seperti tidak menolak orang yang meminta semuanya.
Masih banyak lagi amalan yang lain kata beliau.
Kegiatan ditutup doa bersama oleh salah satu pengurus dari Jajaran Syuriyah PCNU Surakarta sekaligus Penasihat Majelis Raudlatul Muhibbin Solo yaitu Kyai Moh. Zainal Abidin, S.Kom.I. ( LBM PCNU Surakarta)