sorbansantri.com – Rabu, 15 Desember 2021, Ikatan Alumni Universitas Imam Syafi’i, Mukalla, Hadramaut, Yaman yang tergabung dalam organisasi Rabithah Al-Atha’ wal Irfan (RAWI) sukses mengadakan Ijtima’ Nasional dalam rangka menyambut Duf’ah ke empat Alumnus Universitas Imam Syafi’I Mukalla, Hadramaut, Yaman.
Universitas Imam Syafii Mukalla, Hadramaut, Yaman adalah salah satu Universitas Favorit yang menjadi tujuan para pencari ilmu belajar di Negeri Sejuta Wali Yaman ini, Universitas yang diasuh oleh Ulama Besar Yaman Sayyidi Syaikh Al-Allamah Dr. Muhammad Ali Ba’athiyyah telah menelorkan para juru dakwah yang tersebar diseluruh penjuru nusantara dan dunia.
Dalam rangka menguatkan persatuan para alumni, RAWI mengadakan Ijtima’ Nasional yang dilaksanakan 2 hari di Pondok Pesantren Matla’ul Anwar Kota Cirebon yang diasuh oleh salah satu alumnus Universitas Imam Syafii Yaman Ustadz Sofi Maulana, Lc, S.Pd, MA. Al Hafidz, RAWI menghadirkan seluruh dai dan Asatidz angkatan ke empat yang berasal dari penjuru Indonesia misalnya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan dan daerah lainnya.
Ijtima’ dimulai pukul 16.00 WIB diawali dengan pembacaarn Maulid Nabi yang dipimpin oleh Al Munsid Ustadz Arif Fathur Rahman, M.Pd. dan Ustadz Fadli Aziz, Lc, kemudian dilanjutkan sambutan dari tuan rumah. Dalam sambutannya tuan rumah Ustadz Sofi Maulana selaku tuan rumah merasa bersyukur bisa menjadi tuan rumah, beliau berharap perkumpulan seperti ini selalu istiqomah sebagai bentuk irtibat para alumnus kepada guru Mulia Sayyidi Syekh Dr. Muhammad bin Ali Baatiyah.
Sambutan berikutnya dari Pembina Yayasan Rabithah Al-Atha’ wal Irfan (RAWI) sekaligus Wakil Ketua RAWI Ustadz Hafidz, M.Pd. “Kelulusan kalian Laisa minan Nihayat ( bukanlah akhir dari sebuah perjuangan ) akan tetapi kelulusan kalian dari Hadramaut adalah Nuqtotul Bidayah ( titik awal dari hakikat perjuangan ), maka siapkan diri kalian untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat dan umat dengan niat khidmah kepada Sayyidi Syekh Hafidzahullahu Ta’ala (As-Syaikh Dr. Muhammad bin Aly Ba’atiyah )”.
“Ciri-ciri kesuksesan seorang penuntut ilmu adalah adanya Irtibat ( sambungan dzahir dan batin ) antara murid dengan guru setelah lulus, dan adanya sambungan antara satu murid dengan yang lain terkhusus kepada alumnus yang lebih dahulu dan hendaknya selalu memiliki sifat Al Ihatiram wa Fadl As-Sabiq.” Pungkas ulama muda yang juga menjadi Pengajar di Pondok Pesantren Darus Sa’adah Malang ini.
Ketua Yayasan Rabithah Al-Atha’ wal Irfan (RAWI) Ustadz H. Minanurrahman, M.Pd dalam sambutannya merasa bersyukur dengan semangat Duf’ah Robi’ah dalam acara Ijtima’ ini.
“Saya berharap dengan terselenggaranya Ijtima’ Rabithah Al-Atha wal Irfan (RAWI) ini menjadikan semakin kuatnya hubungan persaudaraan antara pengurus RAWI dan anggota, sehingga RAWI lebih eksis dalam menyebarkan Dakwah Islamiyah, Syiar Syariah, Tarbiyah dan Dakwah berbasis Ahlussunnah Waljamaah di Indonesia sesuai Manhaj Dakwah Sayyidi Syekh Dr. Muhammad bin Aly Ba’atiyah.”
“Kita harus kompak, kita harus bersama-sama, tidak boleh ada yang keluar dari jalur dan manhaj Sayyidi Syaikh, karena dengan persatuan yang kokok kita akan lebih mudah dan maju dalam menjalankan visi dakwah mulia ini.” Pungkas Pemuda yang sekarang menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Darul Mannan Bankalan Madura ini.
Acara berikutnya adalah penyampaian pesan melalui Telepon dari Hadramaut oleh Ustadz Arif Rahman Rasyadi, M.Pd., beliau menyampaikan bahwa Al Walid Asy Syaikh Muhammad bin Ali Batiyah bersyukur dan senang atas terselengggaranya acara ini. Ada harapan kuat dari Syaikh untuk seluruh peserta agar mengikuti acara seperti ini secara istiqomah.
Sebelum menuju pada acara musyawarah bersama, peserta terlebih dahulu mendengarkan motivasi dan strategi dakwah dari salah satu Pengurus RAWI pusat yang telah sukses membuat dakwah dan pesantren online yaitu ustadz Ahmad Fahim, M.Pd. Pendakwah yang juga Penulis buku ini mengajak seluruh peserta untuk bergabung bersama, merapatkan barisan untuk bisa menyebarluaskan ilmu yang telah didapatkan dari Yaman.
Acara dilanjutkan dengan Pembahasan Strategi Dakwah, Melengkapi Kepengurusan RAWI dan Penyampaian visi misi serta profil RAWI oleh Pengurus. Ijtima’ Ulama menghasilkan semakin lengkapnya stuktur kepengurusan RAWI dengan ditambahnya pengurus baru dari Duf’ah Rabiah.
Khusus Duf’ah Rabi’ah ( Alumnus Universitas Imam Syafii, Mukalla, Hadramaut, Yaman angkatan keempat ) pada pagi harinya mengadakan pertemuan khusus untuk membentuk kepengurusan Duf’ah. Dan telah terpilih sebagai Syuriyah ( Dewan Pertimbangan dan Penasehat ) :
- Raden KH. Ahmad Muhamad Mustain Nasoha, M.A. ( Pondok Pesantren Al-Muayyad, Mangkuyudan, Surakarta )
- Habib Hasan bin Ja’far Baabud ( Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon ) dan
- Al-Ustadz Muhamad Hasyim Asy’ari, Lc. ( Pondok Pesantren Darus Saadah Malang ).
Adapun Ketua Duf’ah Rabi’ah terpilih adalah Ustadz M. Sofi Maulana, M.A. ( Pondok Pesantren Ma’taul Anwar Cirebon ) dengan sekretaris Ustadz Ahmad Mahdi, Lc ( Pondok Pesantren Darus Solihin, Batu, Malang ) dan bendahara Ustadz Ahmad Haris, Lc. ( Pondok Pesantren Ilmu Qur’an Singosari Malang )
Dalam rangka melengkapi keberkahan Ijtima’ Nasional ini, peserta Ijtima’ dipimpin oleh tuan rumah mengadakan Ziarah bersama ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Makam Syarif Fatahillah ( Pangeran Jayakarta ) dan Syarifah Muda’im ( Nyimas Rarasantang ), setelah ziarah, para peserta Ijtima’ Nasional RAWI mengadakan kunjungan ke ndalem KH. Yahya Zainul Maarif ( Buya Yahya ) di Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon. Dalam pertemuan tersebut para peserta Ijtima’ Nasional RAWI mendapatkan banyak wejangan tentang pentingnya keikhlasan dalam berdakwah dan petingnya kekompakan dan kebersamaan dalm berdakwah. (abi sorban)