sorbansantri.com – Sekilas memang tidak ada masalah dalam acara yang diadakan LIVE melalui Facebook Watch. Akan tetapi nama dan istilah dalam postingan tersebut dikhawatirkan menjadi abu-abu dikalangan masyarakat yang rata-rata di daerah Pacet Mojokerto sendiri mayoritas warganya adalah NU (Nahdlatul Ulama’).
Seperti halnya kajian-kajian yang diadakan beberapa hari kemarin,istilah Musholla Nuansa Ubalan yang mereka singkat menjadi Musholla NU, Masjid Imam Syafi’i Mojokerto padahal mereka dalam kitabnya Wahabi karangan Bin Baz (Mafahim maFahimuna) secara terang-terangan kalo Imam Syafi’i itu kurang ajar dalam membagi Bid’ah. Dan berikutnya mereka memakai Anshor dalam media TV wahabi yaitu Al-Anshor.
Hal seperti ini dirasakan sangat mengkhawatirkan apabila semua istilah-istilah pada NU ( Nahdlatul Ulama’ ) dipakai sarana dakwah dalam penyebaran paham wahabi di Kawasan Pacet Mojokerto.