Dalam suasana yang penuh khidmat, Rizki Ridho menunjukkan bahwa keseimbangan antara karier olahraga dan spiritualitas adalah kunci keberhasilan sejati. “Saya bangga membela tanah air di lapangan, tetapi kebanggaan terbesar saya adalah ketika kita bersama-sama dalam sujud kepada Allah,” ungkapnya dengan penuh rendah hati.
Keputusannya untuk memprioritaskan ibadah di tengah kesibukan sepak bola adalah cerminan dari kepribadiannya yang kuat dan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap nilai-nilai agama. Rizki Ridho bukan hanya kapten di lapangan, tetapi juga kapten dalam menginspirasi banyak orang untuk menjalani kehidupan yang seimbang dan bermakna.(AI Sorban)