Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Opini dan Analisis

HTI MELAKUKAN PERGERAKAN MEREKA DARI PERUMAHAN PERUMAHAN YANG MEREKA BUAT SENDIRI

×

HTI MELAKUKAN PERGERAKAN MEREKA DARI PERUMAHAN PERUMAHAN YANG MEREKA BUAT SENDIRI

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

oleh : UBK (Ustadz Brama Kumbara)

Example 500x500

SORBAN SANTRI – Tahukah anda dana oprasional dan pergerakan “HATEISME” yang masif itu dananya dari mana??
Diantaranya Yang paling besar adalah Dunia Property,

Mereka bahu membahu bekerja sama membeli lahan kita untuk dijadikan perumahan perumahan,
Lalu mereka membangun mesjid sebagai sarana untuk menyampaikan pemahamannya dibuatlah pengajian pengajian dan pasti ustadz ustadznya pun dari kelompok mereka..

Mereka tahu bahwa orang Yang membeli perumahan baru itu “biasanya” orang Yang baru berumah tangga Yang awam dan haus akan ilmu agama sebagai bekal rumah tangganya,

Disitulah kesempatan mereka mencari mangsa untuk mencecoki paham paham “HATEISME”

Dan kita sudah terlambat untuk mengambil alih mesjid tersebut
tidak berdaya karena mesjid itu mereka sendiri Yang membangun dan dalam lingkungan penguasaan mereka,..

Itulah real nyata Yang terjadi saat ini dilapangan…

Sementara kita hanya meratapi tanah kita diambil dan mereka dengan leluasanya pula menghasud orang lain dengan ideologi ideologi mereka..

Dan kita tak berdaya…

Oleh karena itu sudah seharusnya kita warga NU terkhusus
harus bisa menguasai lahan lahan atau setidaknya bisa mempertahankan diri dari cara cara main mereka..

Karena ketika tanah sudah diambil dan dimiliki mereka kita tidak bisa berbuat apa apa…

NKRI harga mati dan hubbul wathon minal iman slogan dan teriak dibibir saja tetapi, dalam kenyataan,
Tanah sudah dikuasai dan dimiliki mereka mungkin anak cucu kita nanti yang akan sangat merasakan imbasnya .

Sukabumi 20 Juli 2020

“UBK”

(abi SORBAN)

Example 300250
Example floating

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Pendidikan

Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan perannya dalam dunia digital. Melalui media sosial, mereka tak hanya berdakwah, tetapi juga menyebarkan pesan damai dan toleransi. Seperti Kang Abi Tsani, tokoh muda NU yang aktif menyampaikan dakwah melalui platform digital, mengajak generasi muda untuk bergabung dalam dakwah positif.