Profil Gus Dulloh, Putra Kiai yang Dampingi Ikfina di Pilbup Mojokerto 2024

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

BERITA VIDEO

Mojokerto – Pemilihan Mojokerto 2024 semakin menarik perhatian dengan munculnya pasangan calon yang mengusung nama besar di dunia pesantren dan lokal. Gus Dulloh, seorang terpandang, dipilih mendampingi dalam kontestasi . Kehadirannya sebagai calon Wakil Bupati menjadi sorotan, terutama mengingat latar belakangnya sebagai agama dan pemimpin muda yang memiliki basis kuat di masyarakat.

Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Gus Dulloh, yang memiliki nama lengkap Abdulloh Haris Maulana, lahir dan dibesarkan di lingkungan pesantren yang kuat di Mojokerto. Sebagai putra dari kiai terkenal, ia tumbuh dengan pendidikan agama yang mendalam dan nilai-nilai pesantren yang kuat. Pendidikan formal dan non-formalnya lebih banyak ia habiskan di lembaga pendidikan berbasis agama. Gus Dulloh kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, di mana ia mendalami ilmu agama dan kepemimpinan.

Di dunia pesantren, Gus Dulloh dikenal sebagai sosok yang dan berpengaruh. Ia sering terlibat dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungannya. Kharisma dan pemahaman agamanya membuatnya mendapatkan tempat di hati masyarakat Mojokerto, terutama di kalangan santri dan tokoh-tokoh agama lainnya.

Baca Juga  Pidato di Markas PBB, Menlu Retno Marsudi Minta Gerakan Non-Blok Aktif Bantu Palestina

Peran di Dunia Sosial dan Politik

Tak hanya di dunia pesantren, Gus Dulloh juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia mendirikan sejumlah program pemberdayaan masyarakat berbasis keagamaan, khususnya yang menargetkan kaum muda dan masyarakat pedesaan. Fokusnya pada pengembangan ekonomi berbasis pesantren serta pendidikan menjadikannya figur yang disegani.

Di dunia politik, Gus Dulloh baru beberapa tahun terakhir menunjukkan kiprahnya. Namun, dari kalangan pesantren dan komunitas tradisional membuat namanya cepat melambung. Kedekatannya dengan Ikfina Fahmawati, calon Bupati Mojokerto yang saat ini menjabat, membuka jalan baginya untuk terjun ke dunia politik praktis. Dengan latar belakang dan jejaring yang kuat, Gus Dulloh dipercaya mampu menjadi jembatan antara aspirasi keagamaan dan modernisasi pembangunan daerah.

Visi dan Misi di Pilbup Mojokerto 2024

Dalam Pilbup 2024, Gus Dulloh mengusung visi untuk menciptakan Mojokerto yang sejahtera, mandiri, dan berkeadilan. Bersama Ikfina, ia fokus pada penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan pengembangan sektor ekonomi berbasis lokal. Ia juga berjanji untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat pesantren dan kaum muda, dengan mendorong program-program pemberdayaan berbasis keagamaan yang sudah ia rintis sebelumnya.

Baca Juga  Prabowo Naikkan Tunjangan Kinerja BIN, Tertinggi Rp 41,5 Juta

Sebagai tokoh muda yang mewakili generasi baru, Gus Dulloh diyakini bisa membawa angin segar dalam pemerintahan Mojokerto, terutama dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan modern dan pelestarian nilai-nilai budaya serta agama.

Dukungan dari Kalangan Pesantren dan Masyarakat Mojokerto

Kehadiran Gus Dulloh dalam kontestasi Pilbup Mojokerto mendapat dukungan besar dari kalangan pesantren. Banyak tokoh agama lokal yang menilai Gus Dulloh memiliki kapabilitas untuk membawa aspirasi keagamaan ke dalam kebijakan publik. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat basis massa pasangan Ikfina-Gus Dulloh, terutama di kalangan masyarakat pedesaan dan komunitas pesantren yang cukup besar di Mojokerto.

Dengan latar belakang religius yang kuat dan visi pembangunan yang inklusif, Gus Dulloh diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi Ikfina dalam membawa Mojokerto menuju perubahan yang lebih baik di masa depan.

Post Terkait

  • Bagikan

Pesan Bijak