- Siapa saja yang memiliki kitab wiridku, berarti ia telah mendapatkan ijazah (izin untuk mengamalkannya). Ijazah itu bukan dariku, tetapi langsung dari para pengarang wirid-wirid tersebut.
- Seharusnya seorang santri mempunyai bacaan wirid untuk menjaga dirinya dari kesesatan.
- Seharusnya seorang santri banyak beribadah, dengan tujuan menjaganya dari perbuatan maksiat dan untuk memperkuat hafalannya.
- Kunci segala rahasia bersumber pada bacaan shalawat kepada Rasulullah ShalAllahu ‘Alaihi Wasallama.
- Jadikanlah Shalawat kepada Rasulullah ShalAllahu ‘Alaihi Wasallama. senantiasa berada diantara dirimu dan munajatmu.
- Ketika kita memuji atau menyebut keutamaan seseorang, bukan berarti kita juga merendahkan pihak lain (yang tidak disebut).
- Tidak meremehkan santri, kecuali orang bodoh.
- Sikap patuh dan rendah hati yang dibarengi dengan sedikit ilmu itu lebih baik, dari pada sifat licik dan sombong yang dibarengi dengan banyaknya ilmu.
- Aku senang kepada santri yang berani, tetapi sopan.
- Orang alim tidak cukup dengan ilmunya saja, tetapi ia harus meiliki sifat bijaksana.
- Orang alim tidak cukup dengn ilmunya saja, tetapi ia harus memiliki akhlak yang baik.
- Orang alim harus memiliki dada yang lapang.
- Orang yang memiliki cakrawala ilmu yang luas, akan sedikit protes kepada orang lain.
- Akhlak lebih di dahulukan daripada ilmu.
- Aku terlebih dahulu mengajarkan akhlak dan moral, sebelum aku mengajarkan ilmu dan kitab.
- Ilmu masih bisa dicari, tetapi tidak demikian dengan khidmah (pengabdian).
- Amar makruf dan nahi munkar harus dilakukkan dengan sikap bijak, lembut, dan bertahap.
- Hendaknya tujuanmu adalah menyebarkan ilmu, bukan malah mengalihkan perhatian banyak orang kepada dirimu.
- Sebarkanlah ilmu tanpa harus memperdulikan apakah mereka menerimamu atau berpaling darimu.
- Ilmu tidak akan berkumpul dengan sifat sombong di dalam satu dada.