Jakarta, 7 September 2024 – Ekonom senior Faisal Basri kembali menjadi sorotan setelah pernyataannya mengenai tiga menteri Kabinet Jokowi yang menjadi saksi dalam sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Faisal Basri pernah mengkritik keras kebijakan dan langkah yang diambil ketiga menteri tersebut dalam berbagai kesempatan.
Faisal Basri menilai bahwa para menteri tersebut sering kali membuat kebijakan yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat banyak. “Mereka ini seolah lebih mementingkan kepentingan elite daripada kepentingan masyarakat luas,” ujarnya dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi nasional. Kritik Faisal ini kembali mencuat seiring dengan peran para menteri tersebut sebagai saksi dalam sengketa Pilpres yang diajukan oleh pihak oposisi.
Di sisi lain, Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostoliknya di wilayah Asia-Pasifik dengan kunjungan ke Papua Nugini. Menariknya, Paus memilih menggunakan maskapai nasional Garuda Indonesia untuk perjalanan ini. Setelah mengunjungi Timor Leste dan Papua Barat, Paus Fransiskus disambut meriah oleh umat Katolik dan masyarakat lokal di Papua Nugini.
Perjalanan Paus Fransiskus ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik dan keagamaan antara Vatikan dan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Pilihan Paus Fransiskus untuk terbang dengan Garuda Indonesia dianggap sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, yang juga menjadi rumah bagi komunitas Katolik yang signifikan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Paus untuk memperluas dialog lintas agama dan meningkatkan upaya perdamaian di kawasan yang rentan konflik. Paus juga diharapkan akan mengangkat isu-isu seperti perubahan iklim dan kemiskinan selama kunjungannya di Papua Nugini.
Kehadiran dua berita ini menunjukkan dinamika politik dan sosial yang sedang berlangsung di kawasan Asia-Pasifik, mulai dari sengketa Pilpres di Indonesia hingga kunjungan bersejarah Paus Fransiskus. Kedua peristiwa ini diharapkan dapat mempengaruhi lanskap politik dan sosial di Indonesia dan negara-negara sekitarnya.