fbpx

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

BERITA VIDEO

, 7 – Ekonom senior Faisal Basri kembali menjadi sorotan setelah pernyataannya mengenai tiga menteri Kabinet yang menjadi saksi dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Ketiga menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Faisal Basri pernah mengkritik keras kebijakan dan langkah yang diambil ketiga menteri tersebut dalam berbagai kesempatan.

Faisal Basri menilai bahwa para menteri tersebut sering kali membuat kebijakan yang tidak sesuai dengan rakyat banyak. “Mereka ini seolah lebih mementingkan kepentingan elite daripada kepentingan masyarakat luas,” ujarnya dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi nasional. Kritik Faisal ini kembali mencuat seiring dengan peran para menteri tersebut sebagai saksi dalam sengketa Pilpres yang diajukan oleh pihak oposisi.

Baca Juga  Oktober Berdarah di Jatim, 10 Orang Tewas Dibun*h

Di sisi lain, Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostoliknya di wilayah Asia-Pasifik dengan kunjungan ke Papua Nugini. Menariknya, Paus menggunakan maskapai nasional Indonesia untuk perjalanan ini. Setelah mengunjungi Timor Leste dan Papua Barat, Paus Fransiskus disambut meriah oleh umat Katolik dan masyarakat lokal di Papua Nugini.

Perjalanan Paus Fransiskus ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik dan keagamaan antara Vatikan dan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. Pilihan Paus Fransiskus untuk terbang dengan Garuda Indonesia dianggap sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di , yang juga menjadi rumah bagi komunitas Katolik yang signifikan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Paus untuk memperluas dialog lintas agama dan meningkatkan upaya perdamaian di kawasan yang rentan konflik. Paus juga diharapkan akan mengangkat isu-isu seperti perubahan iklim dan kemiskinan selama kunjungannya di Papua Nugini.

Baca Juga  Portal Berita Inspiratif dan Edukatif dari Mojokerto

Kehadiran dua berita ini menunjukkan dinamika politik dan yang sedang berlangsung di kawasan Asia-Pasifik, mulai dari sengketa Pilpres di Indonesia hingga kunjungan bersejarah Paus Fransiskus. Kedua peristiwa ini diharapkan dapat mempengaruhi lanskap politik dan sosial di Indonesia dan negara-negara sekitarnya.

Post Terkait

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan