Mojokerto, Sorbansantri.com 12 Desember 2024 – Banjir besar melanda Kabupaten Mojokerto akibat curah hujan tinggi dan kiriman air dari hulu sungai. Debit air Sungai Avour Watudakon meluap, merendam ribuan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi. Situasi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat setempat.
Kronologi Kejadian
Pada Jum’at malam, 6 Desember 2024, air mulai meluap di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko. Dusun Bekucuk dan Dusun Tempuran menjadi daerah terdampak pertama. Air setinggi hingga 110 cm merendam rumah warga, dengan genangan di jalan mencapai 80 cm. Sebanyak 797 rumah dan 2.723 jiwa terdampak langsung.
Tidak berhenti di situ, pada Sabtu dini hari, 7 Desember 2024, banjir meluas ke Desa Ngingasrembyong. Dusun Pendowo, Dusun Sanggrahan, dan Dusun Sidonganti turut terendam. Air merendam rumah hingga setinggi 60 cm, dengan total 703 jiwa terdampak, termasuk warga dari beberapa perumahan besar seperti ‘D’ Garden dan Bhineka.
Cerita di Tengah Bencana
Di tengah musibah ini, kisah perjuangan warga dan tim relawan menyentuh hati. Para lansia dan anak-anak dievakuasi ke tempat aman menggunakan perahu darurat. Masjid, balai desa, hingga gedung olahraga disulap menjadi tempat pengungsian.
Di Masjid Noor Al Islam, seorang lansia, Mbah Karto, dengan tenang memimpin doa bersama para pengungsi. “Kita diuji, tapi jangan lupa bersyukur. Masih ada yang peduli,” ujarnya, menyemangati puluhan pengungsi lainnya.
Peran BTB dan Tim Tanggap Darurat
Baznas Tanggap Bencana (BTB) melalui personelnya, Cak Gusi dan Kang Sukir, bergerak cepat di lokasi. Mereka membantu evakuasi warga, mendistribusikan makanan, dan memastikan kebutuhan dasar seperti air bersih dan obat-obatan terpenuhi. Kolaborasi antara BTB, BPBD, TRC Jawa Timur, dan relawan lokal menjadi kunci dalam penanganan bencana ini.
Sorban Santri juga hadir di lapangan untuk mendokumentasikan situasi dan menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat. Sebagai media yang peduli pada isu kemanusiaan, Sorban Santri mengajak masyarakat luas untuk ikut membantu melalui donasi dan dukungan logistik.
Langkah Cepat Penanganan
Upaya tanggap darurat terus dilakukan. Berikut beberapa langkah yang telah diambil:
- Mobilisasi Fasilitas: DLH menyiapkan 2 unit mobil MCK, sementara PERUMDAM memastikan suplai air bersih.
- Distribusi Bantuan: Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto telah mendistribusikan nasi bungkus untuk warga terdampak. Namun, distribusi bantuan dari Dapur Umum Provinsi Jawa Timur masih dalam proses.
- Penerangan dan Evakuasi: Light tower didirikan untuk penerangan karena listrik padam. Tim BPBD bersama TRC Jawa Timur dan PU Provinsi Jatim mengerahkan armada dump truck untuk evakuasi.
Kondisi Terkini
Hingga saat ini, genangan air masih stabil namun belum surut. Sebagian besar warga mengungsi ke rumah kerabat atau fasilitas umum. Cuaca cerah berawan memberikan sedikit harapan, namun tantangan besar masih menanti, terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan makanan.
Ajakan Solidaritas
Bencana ini mengingatkan pentingnya solidaritas. Sorban Santri mengajak semua pihak untuk memberikan bantuan, baik berupa logistik, tenaga, maupun doa. Bersama, kita bisa membantu Mojokerto bangkit dari bencana ini.
Tetaplah bersama kami untuk informasi terkini dan cerita inspiratif dari lokasi bencana hanya di SorbanSantri.com. Suara Santri, Suara Hati.
@beritasorban Banjir besar melanda Mojokerto akibat curah hujan tinggi dan kiriman air dari hulu Sungai Avour Watudakon. Ribuan rumah di Desa Tempuran dan Ngingasrembyong terendam, memaksa ratusan warga mengungsi ke masjid dan balai desa. Sorban Santri bersama Baznas Tanggap Bencana (BTB) bergerak cepat membantu evakuasi, mendistribusikan makanan, dan memastikan kebutuhan air bersih terpenuhi. Relawan dan tim tanggap darurat bahu-membahu di lapangan. Sementara itu, listrik padam membuat penerangan darurat sangat dibutuhkan. Hingga kini, genangan air masih stabil, namun bantuan terus diperlukan. Mari bersatu membantu Mojokerto bangkit! Informasi lebih lanjut di SorbanSantri.com. #BanjirMojokerto #SorbanSantriPeduli #fyp ♬ suara asli – Sorban Santri