Sorbansantri.com – Perayaan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus menjadi momen istimewa bagi masyarakat.
Momen tersebut banyak dirayakan oleh berbagai pihak, tak terkecuali bagi pecinta alam atau hobi di alam yang biasanya akan mendaki dan melangsungkan upacara di puncak gunung.
Mendaki gunung hingga sampai ke puncak diibaratkan sebagai perjuangan para pahlawan untuk membebaskan negara dari penjajah dan merdeka.
Di puncak gunung, biasanya para pendaki mengibarkan bendera kebangsaan, yaitu merah putih.
Dirangkum Sorbansantri.com dari berbagai sumber, ada 5 gunung yang direkomendasikan untuk didaki saat libur merayakan hari kemerdekaan. Berikut 5 gunung indah di Mojokerto dapat didaki menjelang atau saat 17 Agustus.
1. Gunung Penanggungan
Gunung Penanggungan dikenal dengan gunung suci yang berada di dua kabupaten, Mojokerto dan Pasuruan.
Dengan ketinggian puncak mencapai 1653 meter di atas permukaan laut, lo akan merasakan suasana sejuk dan asri saat berada di kawasan gunung ini.
Dari puncak Gunung Penanggungan, dapat melihat indahnya panorama alam Gunung Arjuno – Welirang, Gunung Anjasmoro, Gunung Bromo, dan Gunung Semeru.
Untuk mendaki, gunung ini dikenal memiliki banyak jalur pendakian yang dapat di pilih, yakni Jalur Tamiajeng Trawas, Jolotundo, Kedungudi.
Selain itu, terdapat pula jalur pendakian dapat ditempuh dari Ngoro melewati Desa Kunjorowesi, dan Jedong. Selain lewat Mojokerto, gunung ini juga dapat ditempuh lewat Pasuruan melewati Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol.
2. Gunung Lorokan
Gunung Lorokan, terletak di kecamatan Pacet, adalah pintu gerbang petualangan bagi para pendaki pemula.
Akses yang mudah dari Kabupaten Mojokerto membuatnya menjadi destinasi yang sangat diinginkan.
Begitu tiba di Desa Sendi, Anda akan dipandu oleh petunjuk arah yang jelas menuju basecamp.
Pilihan untuk mendaki, berkemah, atau sekadar menikmati suasana di sekitar tersedia untuk memenuhi berbagai preferensi.
Bagi yang menyukai petualangan malam, area berkemah di pos 1 dan puncak adalah pilihan sempurna.
Tidak hanya pemandangan Kota Mojokerto yang memukau, tetapi Anda juga akan disambut dengan pemandangan Gunung Anjasmoro dan Gunung Penanggungan.
Jangan lewatkan air terjun yang mempesona di jalur kembali ke basecamp untuk menyegarkan diri setelah pendakian yang menantang.
3. Gunung Puthuk Gragal
Gunung Puthuk Gragal, yang terletak di Desa Cembor, menawarkan pengalaman trekking dan berkemah yang memukau.
Cocok bagi mereka yang memiliki waktu terbatas namun ingin menikmati keindahan alam, gunung ini menawarkan pemandangan air terjun yang memesona.
Anda dapat merencanakan perjalanan untuk menikmati puncak pada hari pertama, diikuti dengan sesi menyegarkan di air terjun pada hari kedua.
Atau, pilihlah berkemah di Pos 4 dan nikmati puncak di pagi hari sebelum berendam di air terjun. Setiap sudut gunung ini menyimpan kejutan indah yang siap memanjakan mata anda.
4. Gunung Krapyak
Gunung Krapyak sangat cocok dikunjungi untuk pendaki pemula. Ini karena gunung Krapyak memiliki puncak yang gak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan gunung lainnya, yakni sekitar 1300 meter di atas permukaan laut.
Kawasan Gunung Krapyak juga dilengkapi dengan fasilitas camping ground yang mengasyikkan. Untuk menyusuri kawasan pendakian ini, lo akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang.
5. Gunung Watu Jengger
Watu Jengger dikenal sebagai salah satu destinasi pendakian di Mojokerto yang populer dan kekinian. Dengan memiliki ketinggian mencapai 1100 meter di atas permukaan laut, bukit ini tentu sangat cocok didaki oleh para pendaki pemula.
Watu Jengger juga dikenal memiliki banyak sekali spot menarik yang dapat dimanfaatkan untuk berfoto. Selain dimanjakan dengan indahnya pemandangan alam, lo juga dapat merasakan suasana yang sejuk dan segar.
Untuk datang dan menyusuri kawasan pendakian ini, lo perlu membayar biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang. Murah dan worth it untuk dicoba kan. (Sorban)