Mojokerto – Sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto dinyatakan rawan kebakaran, menyusul cuaca panas ekstrem yang melanda wilayah tersebut. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengeluarkan peringatan terkait potensi kebakaran lahan dan permukiman, terutama di daerah yang memiliki vegetasi kering dan padat penduduk.
Menurut Kepala BPBD Mojokerto, peningkatan suhu dan kekeringan yang berkepanjangan selama beberapa minggu terakhir menjadi faktor utama yang menyebabkan daerah-daerah tersebut rawan kebakaran. “Kita telah mendata 18 kecamatan yang paling berisiko mengalami kebakaran, terutama di kawasan hutan dan lahan pertanian yang sudah mulai kering,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, BPBD bersama TNI, Polri, dan masyarakat setempat telah melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk patroli rutin, sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya membakar sampah sembarangan, serta menyiapkan sarana dan prasarana pemadam kebakaran di titik-titik strategis.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di area yang memiliki potensi kebakaran tinggi. Mereka juga diminta untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran atau adanya aktivitas yang bisa memicu kebakaran.
Dampak cuaca panas ini juga memengaruhi sektor pertanian. Banyak petani di Kabupaten Mojokerto yang khawatir akan terjadinya kebakaran di lahan mereka, terutama lahan tebu dan jagung yang sedang dalam masa panen.
BPBD menegaskan bahwa meskipun langkah pencegahan sudah dilakukan, peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungannya tetap menjadi kunci utama untuk meminimalisir terjadinya kebakaran. “Kami berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menjaga lingkungan, terutama dengan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan,” tambahnya.
Cuaca panas di wilayah Mojokerto diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan. Pihak BPBD pun terus memantau kondisi terkini serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna menekan risiko terjadinya kebakaran di wilayah tersebut.
@beritasorban Sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto kini dinyatakan rawan kebakaran akibat cuaca panas ekstrem yang berlangsung beberapa minggu terakhir. BPBD Mojokerto bersama pihak terkait telah melakukan berbagai upaya pencegahan, mulai dari patroli rutin hingga sosialisasi kepada masyarakat. Mereka mengimbau warga untuk lebih waspada, terutama di daerah-daerah dengan vegetasi kering. Pembakaran lahan sembarangan harus dihindari untuk mencegah munculnya titik api. Masyarakat juga diminta segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan warga, diharapkan risiko kebakaran dapat ditekan. #KebakaranMojokerto #WaspadaKebakaran #RawanKebakaran #BPBDMojokerto #AntisipasiKebakaran #CuacaEkstrem #CegahKebakaran #LindungiLingkungan #fyp ♬ suara asli – Sorban Santri